Kawasan Goa SANGIANG adalah sebuah bukit yang di dalamnya terdapat goa-goa menakjubkan dengan karakteristik yang berbeda. Daerah ini terletak di pedalaman, tepatnya di Desa Hariang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Sebagian wilayah ini termasuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS)

Kamis, 26 Januari 2017

GOA SANGIANG

Kawasan Goa SANGIANG adalah sebuah  bukit yang di dalamnya terdapat goa-goa menakjubkan dengan karakteristik yang berbeda. Daerah ini terletak di pedalaman, tepatnya di Desa Hariang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Sebagian wilayah ini termasuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS).
Sejarah mengenai kawasan ini terdapat beberapa versi. Versi pertama menuturkan bahwa konon daerah ini merupakan sebuah kampung yang dikepalai oleh seorang berilmu sangat tinggi dan disegani yakni SANGHIYANG PAMOYANGAN yang diteruskan kepemimpinannya oleh putranya bernama Haji LINTANG. Mungkin oleh karena itulah nama kawasan ini disebut SANGIANG. Sekitar tahun 1955 Haji LINTANG pernah muncul dan menyelamatkan penduduk yang saat itu sedang diburu oleh gerombolan. Beliau membawa penduduk masuk ke dalam goa dan menghilangkannya sehingga tidak dapat ditemukan. Barulah setelah suasana reda penduduk bisa keluar dengan keadaan sehat walafiat, sedangkan Haji Lintang itu sendiri tak pernah muncul lagi. Sampai saat ini.
Cerita ini sebagian dituturkan oleh seseorang yang pernah bertapa digoa ini selama 28 hari. Di alam itulah ia bertemu dengan Sanghiyang Pamoyangan dan Haji Lintang. Ia masuk ke dalam alam gaib yang keadaanya seperti perkampungan biasa, makan dan minum seperti layaknya manusia, ia tak sekalipun merasa lapar. Namun, ketika kembali ke alam manusia ia merasakan lapar  yang luar biasa dan sakit selama berhari-hari. Nara sumber ini masih hidup saat ini. Tertarik ? datang aja.
Sumber lain mengatakan bahwa Sangiang berhubungan erat dengan Sangiang Sirah di Ujung Kulon, Leuweung Sancang di Garut, dan Sangiang Dampal di Sajra.
Orang Baduy berkeyakinan bahwa daerah ini adalah cikal bakal mereka, bahkan sampai saat ini setiap mereka melakukan upacara yang membutuhkan kelelawar sebagai sesajen, maka kelelawar tersebut harus diambil dan ditangkap dari Sangiang. Mereka yakin pula bahwa konon di sini Tuhan ( versi mereka) berencana mendirikan MEKAH  sebelum akhirnya dipindahkan ke Negri Arab. Cerita mana yang benar ?Wallahu A’lam bisshowab.
Daerah ini berdekatan dengan obyek wisata lain seperti Suku BADUY DALAM, air terjun CIKARIMBUAY, air terjun CIPICUNG, sumber air panas Cikawah dan Handeuleum, SITUS CIBEDUG dan KOSALA, adapula tempat  yang dapat dapat dikembangkan menjadi tempat wisata  panjat tebing di gunung Bongkok dan gunung Manik, serta arung jeram sungai Cisimeut. Pengunjung dapat melakukan kegiatan berwisata lebih dari satu obyek. Anda bisa menempuh perjalanan dengan pilihan route sebagai berikut :
1.    Dari arah Muncang, anda akan disuguhkan dengan keindahan alam khas pegunungan dan pesawahan yang menakjubkan, misalnya di daerah Pondok Raksa dan Pasir Pilar . Anda bisa menikmati keelokan air terjun CIKARIMBUAY yang tingginya sekitar 80 meter. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Kawasan Goa SANGIANG dan Suku Baduy Dalam.
2.    Dari arah Cipanas, wisatawan dapat memilih berendam di pemandian air panas, melakukan arung jeram di Muhara, berkunjung ke situs Kosala, mengunjungi air terjun Cipicung, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kawasan Goa SANGIANG dan Suku Baduy Dalam.
3.    Dari arah Bayah, pengunjung dapat mengunjungi Situs Cibedug, mengunjungi air terjun Cipicung, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kawasan Goa SANGIANG dan Suku Baduy Dalam.
4.    Dari Cibarani atau Cijahe, Anda dapat pula melakukan safari ke Suku Baduy Dalam ( Cibeo), kemudian ke Goa SANGIANG.

Jika Anda memilih route no. 1-3, Anda bisa beristirahat di Kampung Hariang. Menikmati keelokan sungai Cisimeut dengan batuan yang khas, dengan latar belakang tebing gunung Bongkok dan tebing gunung Manik yang luar biasa. Dari sini bisa dipilih dua alternatif kunjungan. Pertama dengan menggunakan mobil bus mini atau mobil kecil lainnya atau dengan menggunakan sepeda motor dengan jalur yang menantang, ( saat ini masih dalam proses pembuatan jalur).


Kawasan Goa SANGIANG terdiri dari beberapa GOA dan Karang yang saling berdekatan, mungkin saja jika diteliti dengan seksama antara goa-goa ini saling terhubung. Semua goa memiliki stalaktit yang elok dan menakjubkan. Kondisi saat ini goa-goa ini masih perawan.

1. GOA GEDE


Goa ini adalah goa terdekat dari tempat parkir atau pintu masuk utama. Jaraknya sekitar 200 meter saja. Goa ini hanya boleh dikunjungi oleh mereka yang berniat ZIARAH, melakukan SEMEDI / TAPA atau menginginkan ketenangan jiwa. Untuk masuk ke dalam wajib didampingi oleh kuncen / juru kunci.
Kita dapat masuk dari dua arah yang berbeda, yakni dari arah samping dengan merangkak memasuki celah sempit atau dari atas dengan menuruni tangga.
Goa ini adalah goa terbesar ketiga setelah goa Cangkuang dan goa Wahangan. Goa ini mampu menampung  sekitar lima sampai enam ratus orang. Di dalamnya terdiri dari beberapa ruangan besar dan kecil. Ada ruangan terbuka yang dapat ditembus cahaya matahari, ada ruangan yang terdapat stalaktit dan stalagmit yang luar biasa, ada ruangan untuk bersemedi dan melakukan persembahan, ada pula ruangan yang menjadi daya tarik goa ini yakni ruangan yang di dalamnya  terdapat AIR KAHURIPAN, yang berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit dan konon kabarnya bila diminum akan membantu kita mencapai keinginan. Sayangnya tidak semua orang dapat menemukannya, Anda harus berkali-kali datang ke sini jika berambisi menemukan, meminum atau bahkan membawanya pulang.
Satu hal lagi yang menarik di dalam goa ini adalah ditemukannya berbagai cangkang binatang laut, seperti kerang, dsb. Apakah mungkin goa ini terhubung ke laut ? mungkin saja.
2.   GOA CANGKUANGGoa ini bernama Cangkuang karena di mulut gua ada pohon Cangkuang. Untuk masuk ke goa ini kita harus menggunakan alat berupa tambang atau bambu. Kedalamannya diperkirakan sekitar 80 meter. Ini adalah goa terbesar di kawasan ini. Di dalamnya terdapat stalaktit dan stalakmit yang sangat indah luar biasa.

3. Goa Tangkil



Goa ini bernama goa tangkil karena di depan mulut goa ditumbuhi pohon tangkil. Terdiri dari tiga ruangan besar, cukup luas, dengan dindingstalaktik yang menakjubkan. Beberapa bagian langit-langit goa sangat tinggi berbentuk kerucut dan didiami oleh kelelawar.

4. GOA PICUNG



Goa ini mempunyai dua pintu masuk. Lebih mirip  lorong memanjang berbentuk huruf M. Ada aliran air jernih di dalamnya.

      1.    GOA WAHANGAN
   Goa wahangan ini berbentuk memanjang sekitar 500 meter, yang dahulu dialiri oleh air sungai atau wahangan. Airnya mengalir ke pesawahan penduduk. Dari arah girang satu jalur kemudian bermuara menjadi dua jalur, sehingga dapat dimasuki dari tiga arah berbeda. Saat ini bagian tengah goa ini dasarnya tertimbun pasir, sehingga tidak dapat dilalui oleh manusia.

     2.    GOA MUNARA
    Goa ini merupakan cekungan bebatuan di atas tebing. Dari sini kita dapat melihat pesawahan dan perkampungan penduduk. Udara bertiup sepoi-sepoi. Sangat cocok digunakan untuk beristirahat.

    3.    KARANG PAYUNG
    Bentuk bebatuan (karang)  seperti payung.

    4.    KARANG GARDU
   Batuan / karang berbentuk seperti dua dinding yang bagian atasnya saling bertemu. Sangat cocok untuk beristirahat karena didukung pula oleh tiupan angin yang bertiup sepoi-sepoi. Duduk disini membuat anda ingin tertidur.

    5.    KARANG SAKETENG
    Berbentuk cekungan karang yang panjang. Dapat dijadikan tempat berteduh yang melindungi Anda dari hujan dan panas. Cukup untuk 50-100 orang.

    6.    GOA SASAB
   Memasuki goa ini Anda harus berhati-hati, konon sang penemu goa ini butuh waktu untuk dapat keluar. Kita akan kembali ke tempat yang sama meskipun kita sudah sangat yakin keluar dari tempat ini.

    7.    GOA JALIDIN
    Goa ini tidak berada di kawasan Sangiang. Letaknya sekitar 1,5 km ke arah barat. Tepatnya berada di bawah perkampungan penduduk kampung Goa Bancet. Jarang sekali orang yang pernah masuk ke goa ini, meskipun beberapa bagian goa ini sangat luas. Ada kubangan air yang sangat dalam dipenuhi oleh ikan-ikan liar ( ikan lubang) yang lapar. Kita  disarankan membawa cangkaling di saku atau tas agar terhindar dari serangan ikan buas dan lapar. Beberapa bagian sangat sempit. tak pernah ada orang yang menemukan ujungnya, karena sangat panjang dan membutuhkan keberanian yang luar biasa. Anda seorang petualang ? silahkan coba.

4 komentar:

  1. Terima kasih atas sumbernya, jujur saya sebagai masyarakat kec. Sobang sangaat bangga dengan destidest wiswis yang ada di kec.sobang. Ayo semangat tambah lagi destinasi wisatanya. Air yang mengalir deras boleh juga tuh di jadikan destinasi baru. Kawah kawah air panas. Drngan memanfaatkan alam sekitar.

    BalasHapus
  2. Mantab goa nyah..sayah asli rangkasbitung.. kp lebuh desa sangiang jaya kec cimarga kbu lebak..tapi saya belom pernak ke situ..kelamaan main di tanggerang jarang di kp tercinta hehe sedihhhhh

    BalasHapus
  3. Kenapa akses jalan menuju wisata goa sangiang tidak bagus & sdh bertahun tahun rusak parah gk d betulin...
    Pdhl ada destinasi wisata yg bs mengangkat perekonomian warga sktr...

    BalasHapus