Kawasan Goa SANGIANG adalah sebuah bukit yang di dalamnya terdapat goa-goa menakjubkan
dengan karakteristik yang berbeda. Daerah ini terletak di pedalaman, tepatnya
di Desa Hariang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Sebagian wilayah
ini termasuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS).
Sejarah mengenai kawasan ini terdapat beberapa versi. Versi
pertama menuturkan bahwa konon daerah ini merupakan sebuah kampung yang
dikepalai oleh seorang berilmu sangat tinggi dan disegani yakni SANGHIYANG
PAMOYANGAN yang diteruskan kepemimpinannya oleh putranya bernama Haji LINTANG.
Mungkin oleh karena itulah nama kawasan ini disebut SANGIANG. Sekitar tahun
1955 Haji LINTANG pernah muncul dan menyelamatkan penduduk yang saat itu sedang
diburu oleh gerombolan. Beliau membawa penduduk masuk ke dalam goa dan
menghilangkannya sehingga tidak dapat ditemukan. Barulah setelah suasana reda
penduduk bisa keluar dengan keadaan sehat walafiat, sedangkan Haji Lintang itu
sendiri tak pernah muncul lagi. Sampai saat ini.
Cerita ini sebagian dituturkan oleh seseorang yang pernah
bertapa digoa ini selama 28 hari. Di alam itulah ia bertemu dengan Sanghiyang
Pamoyangan dan Haji Lintang. Ia masuk ke dalam alam gaib yang keadaanya seperti
perkampungan biasa, makan dan minum seperti layaknya manusia, ia tak sekalipun
merasa lapar. Namun, ketika kembali ke alam manusia ia merasakan lapar yang luar biasa dan sakit selama
berhari-hari. Nara sumber ini masih hidup saat ini. Tertarik ? datang aja.
Sumber lain mengatakan bahwa Sangiang berhubungan erat dengan
Sangiang Sirah di Ujung Kulon, Leuweung Sancang di Garut, dan Sangiang Dampal
di Sajra.
Orang Baduy berkeyakinan bahwa daerah ini adalah cikal bakal
mereka, bahkan sampai saat ini setiap mereka melakukan upacara yang membutuhkan
kelelawar sebagai sesajen, maka kelelawar tersebut harus diambil dan ditangkap
dari Sangiang. Mereka yakin pula bahwa konon di sini Tuhan ( versi mereka) berencana
mendirikan MEKAH sebelum akhirnya dipindahkan
ke Negri Arab. Cerita mana yang benar ?Wallahu A’lam bisshowab.
Daerah ini berdekatan dengan obyek wisata lain seperti Suku
BADUY DALAM, air terjun CIKARIMBUAY, air terjun CIPICUNG, sumber air panas
Cikawah dan Handeuleum, SITUS CIBEDUG dan KOSALA, adapula tempat yang dapat dapat dikembangkan menjadi tempat
wisata panjat tebing di gunung Bongkok
dan gunung Manik, serta arung jeram sungai Cisimeut. Pengunjung dapat melakukan
kegiatan berwisata lebih dari satu obyek. Anda bisa menempuh perjalanan dengan
pilihan route sebagai berikut :
1.
Dari arah Muncang, anda akan
disuguhkan dengan keindahan alam khas pegunungan dan pesawahan yang
menakjubkan, misalnya di daerah Pondok Raksa dan Pasir Pilar . Anda bisa
menikmati keelokan air terjun CIKARIMBUAY yang tingginya sekitar 80 meter.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke Kawasan Goa SANGIANG dan Suku Baduy Dalam.
2.
Dari arah Cipanas,
wisatawan dapat memilih berendam di pemandian air panas, melakukan arung jeram
di Muhara, berkunjung ke situs Kosala, mengunjungi air terjun Cipicung,
kemudian melanjutkan perjalanan ke Kawasan Goa SANGIANG dan Suku Baduy Dalam.
3.
Dari arah Bayah,
pengunjung dapat mengunjungi Situs Cibedug, mengunjungi air terjun Cipicung,
kemudian melanjutkan perjalanan ke Kawasan Goa SANGIANG dan Suku Baduy Dalam.
4.
Dari Cibarani atau Cijahe,
Anda dapat pula melakukan safari ke Suku Baduy Dalam ( Cibeo), kemudian ke Goa
SANGIANG.
Jika Anda memilih route no. 1-3, Anda bisa beristirahat di
Kampung Hariang. Menikmati keelokan sungai Cisimeut dengan batuan yang khas,
dengan latar belakang tebing gunung Bongkok dan tebing gunung Manik yang luar
biasa. Dari sini bisa dipilih dua alternatif kunjungan. Pertama dengan
menggunakan mobil bus mini atau mobil kecil lainnya atau dengan menggunakan
sepeda motor dengan jalur yang menantang, ( saat ini masih dalam proses
pembuatan jalur).
Kawasan Goa SANGIANG terdiri dari beberapa GOA dan Karang yang
saling berdekatan, mungkin saja jika diteliti dengan seksama antara goa-goa ini
saling terhubung. Semua goa memiliki stalaktit yang elok dan menakjubkan.
Kondisi saat ini goa-goa ini masih perawan.
1. GOA GEDE
Goa ini adalah goa terdekat dari
tempat parkir atau pintu masuk utama. Jaraknya sekitar 200 meter saja. Goa ini
hanya boleh dikunjungi oleh mereka yang berniat ZIARAH, melakukan SEMEDI / TAPA
atau menginginkan ketenangan jiwa. Untuk masuk ke dalam wajib didampingi oleh
kuncen / juru kunci.
Kita dapat masuk dari dua arah
yang berbeda, yakni dari arah samping dengan merangkak memasuki celah sempit
atau dari atas dengan menuruni tangga.
Goa ini adalah goa terbesar
ketiga setelah goa Cangkuang dan goa Wahangan. Goa ini mampu menampung sekitar lima sampai enam ratus orang. Di
dalamnya terdiri dari beberapa ruangan besar dan kecil. Ada ruangan terbuka
yang dapat ditembus cahaya matahari, ada ruangan yang terdapat stalaktit dan
stalagmit yang luar biasa, ada ruangan untuk bersemedi dan melakukan
persembahan, ada pula ruangan yang menjadi daya tarik goa ini yakni ruangan
yang di dalamnya terdapat AIR
KAHURIPAN, yang berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit dan konon
kabarnya bila diminum akan membantu kita mencapai keinginan. Sayangnya tidak
semua orang dapat menemukannya, Anda harus berkali-kali datang ke sini jika
berambisi menemukan, meminum atau bahkan membawanya pulang.
Satu hal lagi yang menarik di
dalam goa ini adalah ditemukannya berbagai cangkang binatang laut, seperti
kerang, dsb. Apakah mungkin goa ini terhubung ke laut ? mungkin saja.
2. GOA CANGKUANGGoa
ini bernama Cangkuang karena di mulut gua ada pohon Cangkuang. Untuk masuk ke
goa ini kita harus menggunakan alat berupa tambang atau bambu. Kedalamannya
diperkirakan sekitar 80 meter. Ini adalah goa terbesar di kawasan ini. Di
dalamnya terdapat stalaktit dan stalakmit yang sangat indah luar biasa.
3. Goa Tangkil
Goa ini bernama goa tangkil
karena di depan mulut goa ditumbuhi pohon tangkil. Terdiri dari tiga ruangan
besar, cukup luas, dengan dindingstalaktik yang menakjubkan. Beberapa bagian
langit-langit goa sangat tinggi berbentuk kerucut dan didiami oleh kelelawar.
4. GOA PICUNG
Goa ini mempunyai dua pintu
masuk. Lebih mirip lorong memanjang berbentuk
huruf M. Ada aliran air jernih di dalamnya.
1.
GOA WAHANGAN
Goa wahangan ini berbentuk
memanjang sekitar 500 meter, yang dahulu dialiri oleh air sungai atau wahangan.
Airnya mengalir ke pesawahan penduduk. Dari arah girang satu jalur kemudian
bermuara menjadi dua jalur, sehingga dapat dimasuki dari tiga arah berbeda. Saat
ini bagian tengah goa ini dasarnya tertimbun pasir, sehingga tidak dapat
dilalui oleh manusia.
2.
GOA MUNARA
Goa ini merupakan cekungan
bebatuan di atas tebing. Dari sini kita dapat melihat pesawahan dan
perkampungan penduduk. Udara bertiup sepoi-sepoi. Sangat cocok digunakan untuk
beristirahat.
3.
KARANG PAYUNG
Bentuk bebatuan (karang) seperti payung.
4.
KARANG GARDU
Batuan / karang berbentuk seperti
dua dinding yang bagian atasnya saling bertemu. Sangat cocok untuk beristirahat
karena didukung pula oleh tiupan angin yang bertiup sepoi-sepoi. Duduk disini
membuat anda ingin tertidur.
5.
KARANG SAKETENG
Berbentuk cekungan karang yang
panjang. Dapat dijadikan tempat berteduh yang melindungi Anda dari hujan dan
panas. Cukup untuk 50-100 orang.
6.
GOA SASAB
Memasuki goa ini Anda harus
berhati-hati, konon sang penemu goa ini butuh waktu untuk dapat keluar. Kita
akan kembali ke tempat yang sama meskipun kita sudah sangat yakin keluar dari
tempat ini.
7.
GOA JALIDIN
Goa ini tidak berada di kawasan
Sangiang. Letaknya sekitar 1,5 km ke arah barat. Tepatnya berada di bawah
perkampungan penduduk kampung Goa Bancet. Jarang sekali orang yang pernah masuk
ke goa ini, meskipun beberapa bagian goa ini sangat luas. Ada kubangan air yang
sangat dalam dipenuhi oleh ikan-ikan liar ( ikan lubang) yang lapar. Kita disarankan membawa cangkaling di saku atau
tas agar terhindar dari serangan ikan buas dan lapar. Beberapa bagian sangat
sempit. tak pernah ada orang yang menemukan ujungnya, karena sangat panjang dan
membutuhkan keberanian yang luar biasa. Anda seorang petualang ? silahkan coba.
Mantapp.
BalasHapusTerima kasih atas sumbernya, jujur saya sebagai masyarakat kec. Sobang sangaat bangga dengan destidest wiswis yang ada di kec.sobang. Ayo semangat tambah lagi destinasi wisatanya. Air yang mengalir deras boleh juga tuh di jadikan destinasi baru. Kawah kawah air panas. Drngan memanfaatkan alam sekitar.
BalasHapusMantab goa nyah..sayah asli rangkasbitung.. kp lebuh desa sangiang jaya kec cimarga kbu lebak..tapi saya belom pernak ke situ..kelamaan main di tanggerang jarang di kp tercinta hehe sedihhhhh
BalasHapusKenapa akses jalan menuju wisata goa sangiang tidak bagus & sdh bertahun tahun rusak parah gk d betulin...
BalasHapusPdhl ada destinasi wisata yg bs mengangkat perekonomian warga sktr...