Kawasan Goa SANGIANG adalah sebuah bukit yang di dalamnya terdapat goa-goa menakjubkan dengan karakteristik yang berbeda. Daerah ini terletak di pedalaman, tepatnya di Desa Hariang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Sebagian wilayah ini termasuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS)

Jumat, 27 Januari 2017

CERITA LEGENDA GOA-GOA DI DESA HARIANG, SOBANG



CERITA LEGENDA GOA-GOA DI DESA HARIANG, SOBANG.




CERITA LEGENDA GOA-GOA DI DESA HARIANG, SOBANG

Desa Hariang, secara administratif terletak di kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Di sini terdapat beberapa potensi pariwisata yang diantaranya; Air terjun (Curug), Sungai deras yang bisa dijadikan arung jeram, tebing-tebing tinggi untuk dijadikan tempat panjat tebing, Goa, bahkan terdapat pula Kawah air panas yang sampai saat ini belum sempat kami kunjungi.

Berbicara tentang goa di Desa Harinag terdapat banyak sekali goa, beberapa diantaranya yang sempat kami kunjungi adalah goa sangiang, goa tangkil, dan goa picung. Bahkan Desa Hariang mungkin layak disebut sebagai negeri seribu goa. Selain itu, goa-goa tersebut memiliki lebih dari satu nama sebagai contoh goa sangian, penduduk sekitar ada pula yang menyebutnya goa gede (dalam bahasa Indonesia berarti Goa Besar) dikarenakan yang mereka ketahu bahwa goa tersebut lah yang paling besar, tetapi mungkin masih ada goa yang lebih besar dari goa tersebut yang sama sekali belum pernah mereka kunjungi.

Tidak terlepas dari cerita rakyat atau bahkan mungkin sejarah, tentunya disini juga memiliki beberapa cerita yang unik dan menarik dari beberapa sesepuh atau orang tua di Hariang. Menurut nara sumber yang memaparkan tentang kisah Goa sangiang dan Goa Karma yaitu Sekretaris Camat Sobang Bpk. Ahyani, beliau baru menceritakan sebagian saja yang didapatkan dari nara sumber lain yang sayang sekali tidak disebutkan namanya.

Kamis, 26 Januari 2017


ASAL MULA HARIANG




Konon, ada sebuah kerajaan bernama “Tawang Gantungan”. Sang raja yang bernama Prabu Anggalarang, mempunyai seorang permaisuri yang cantik jelita, bernama Nyimas Prihatini. Beliau sangat mencintainya. Apalagi saat ini sedang mengandung calon putra mahkota, yang kelak akan menggantikannya memimpin negara ini.

Baginda juga mempunyai seorang selir, bernama Durgandini. Dari selir ini baginda mempunyai seorang putra yang bernama Raden Setrabumi.

Durgandini berambisi ingin menjadikan putranya sebagai raja kelak. Namun itu tak mungkin bisa terlaksana karena ia hanyalah seorang selir. Karena tahta adalah milik putra dari seorang permaisuri. Kecuali kalau permaisuri tidak memiliki seorang anak. Itu pun juga mustahil karena kini permaisuri sedang mengandung seorang anak. Maka , satu-satunya jalan adalah dengan membunuh calon putra mahkota. Maka mulailah ia membuat rencana jahat dan liciknya.
GOA SANGIANG

Kawasan Goa SANGIANG adalah sebuah  bukit yang di dalamnya terdapat goa-goa menakjubkan dengan karakteristik yang berbeda. Daerah ini terletak di pedalaman, tepatnya di Desa Hariang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Sebagian wilayah ini termasuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS).
Sejarah mengenai kawasan ini terdapat beberapa versi. Versi pertama menuturkan bahwa konon daerah ini merupakan sebuah kampung yang dikepalai oleh seorang berilmu sangat tinggi dan disegani yakni SANGHIYANG PAMOYANGAN yang diteruskan kepemimpinannya oleh putranya bernama Haji LINTANG. Mungkin oleh karena itulah nama kawasan ini disebut SANGIANG. Sekitar tahun 1955 Haji LINTANG pernah muncul dan menyelamatkan penduduk yang saat itu sedang diburu oleh gerombolan. Beliau membawa penduduk masuk ke dalam goa dan menghilangkannya sehingga tidak dapat ditemukan. Barulah setelah suasana reda penduduk bisa keluar dengan keadaan sehat walafiat, sedangkan Haji Lintang itu sendiri tak pernah muncul lagi. Sampai saat ini.